Artikel Anorexia Nervosa

 


Fakultas Kesehatan 

Surabaya, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa


Gangguan makan adalah kondisi kejiwaan yang memiliki konsekuensi psikologis dan fisiologis yang signifikan. Gangguan makan, yaitu anoreksia nervosa (AN) dan bulimia nervosa (BN), adalah kondisi persisten yang ditandai dengan perilaku makan atau pengendalian berat badan yang menyimpang. Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental, Edisi ke-4 (DSM-IV) mengkategorikan gangguan makan menjadi tiga klasifikasi berbeda: anoreksia nervosa (AN), bulimia nervosa (BN), dan gangguan pesta makan (BED). Anoreksia nervosa ditandai dengan keengganan untuk mempertahankanberat badan yang khas, persepsi citra tubuh yang terdistorsi, ketakutan yang intens mengenai penambahan berat badan, dan pola makan yang sangat terganggu. 

Gangguan makan telah diamati meningkat secara global dalam lima dekade terakhir. Menurut Academy for Eating Disorder (2006), kriteria diagnosis BN dipenuhi oleh sekitar 1 hingga 2 juta wanita di Amerika Serikat, sementara sekitar 500.000 wanita memenuhi kriteria diagnosis AN. Peningkatan yang diamati dalam fenomena ini terkait dengan kesadaran yang meningkat mengenai berat badan dan penampilan fisik, terutama di kalangan demografis yang lebih muda. Prevalensi tubuh kurus sebagai tipe tubuh normatif di kalangan remaja putri telah mengakibatkan penurunan kepercayaan diri mereka. Remaja perempuan cenderung menilai harga dirinya sendiri berdasarkan persepsi teman sebayanya, yaitu teman-temannya.


Kesimpulan 

Individu yang didiagnosis dengan anoreksia nervosa memegang keyakinan bahwa bentuk tubuh yang ideal adalah yang kurus, dan dengan demikian, mereka menganggap diri mereka kelebihan berat badan. Selain itu, mereka mungkin terlibat dalam perbandingan sosial dengan individu yang memiliki fitur fisik yang sangat menarik.Individu memulai upaya penurunan berat badan dengan mengikuti rejimen diet yang sangat ketat yang memberlakukan pedoman ketat pada kuantitas, kualitas, dan waktu asupan makanan. Beberapa orang menggunakan obat pencahar, diuretik, ramuan pelepas lemak, dan melakukan puasa yang berkepanjangan dan aktivitas fisik yang berat.

Comments

Popular posts from this blog

Resume Resume D4 Ankes Gandeng Dua Perusahaan untuk Pelaksanaan Hibah Kedaireka

Resume PKKMB Day 1

Resume PKKMB Fakultas Kesehatan